Mobil Murah Ini Siap Dikirim ke Konsumen Mulai Januari 2013

PT Astra Daihatsu Motor menyatakan produk terbarunya, Astra Daihatsu Ayla sudah siap dikirim ke garasi konsumen pada akhir Januari. Namun, dengan catatan, pemerintah harus segera keluarkan regulasi mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC).

Pabrik baru Daihatsu di Karawang diperkirakan sudah beroperasi Oktober ini, sehingga pasokan Ayla dan kembarannya Astra Toyota Agya yang diproduksi di pabrik yang sama sudah ada. "Jadi semua masih tergantung regulasi," kata Head Domestic Marketing Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu 30 September.

Hingga kini jumlah pemesanan dua mobil kembar belum bisa diketahui. Namun, pemesanan dua model ini paling besar dibandingkan model lain, baik di Daihatsu maupun Toyota.

Memang mobil rendah biaya dan hemat bahan bakar kini tengah menjadi tren di Indonesia. Sejumlah pabrikan berlomba meluncurkan mobil-mobil mungil di bawah 1.200 CC yang sangat irit bahan bakar. Tujuannya satu, supaya masuk dalam kategori LCGC, sehingga bisa menikmati keringanan pajak.

Aturan Mengambang

Sayangnya aturan itu masih mengambang. Pemerintah hanya mengatakan aturan ini akan segera ke luar dalam beberapa waktu mendatang. "Ibarat orang hamil, bayi ini pasti lahir. Tak mungkin gagal," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat saat perkenalan mobil LCGC Astra beberapa waktu lalu.

Karena alasan inilah Grup Astra, yang menjadi perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, belum bisa menentukan harga Agya-Ayla. Masing-masing hanya memperkirakan harganya Rp75-100 juta. Ini tak lain mengacu perkataan Menteri MS Hidayat bahwa harga LCGC tak mungkin lebih dari US$10 ribu. Artinya, hitungan secara mudah mobil rakyat tak mungkin sampai Rp100 juta. (ren)