• Breaking News

    29 October 2014

    Modal 3 Juta Berubah Keuntungan Menjadi 90 Juta

    Sosoknya santai dan ramah. Ia pun terlihat telaten merawat suami dan kedua anaknya. Decak kagum akan makin bertambah karena di samping kesibukan mengerjakan tugas rutin rumah tangga dan bekerja, Muhanita Oktasari, si perempuan muda ini mampu memiliki bisnis sampingan yang hasilnya tidak bisa lagi dikatakan sampingan.
     
    Bayangkan dalam sebulan dia bisa meraih omzet mencapai Rp 90 juta dan keuntungan minimal sekira 10 persen dari total omzet.
     
    ===>Ingin Menjadi pedagang Online klik disini.
     
    Bisnis apa yang digelutinya hingga memperoleh omzet sebesar itu? Saat dibincangi Tribun, istri dari Joko Hermawan (34) menuturkan dia sekarang mencoba menata bisnis di bidang online shop. Awal mula bisnis ini didasari dengan modal Rp 3 juta, dan seiring waktu bisnis coba-coba ini ternyata keuntungannya terus bertambah.
     
    "Awalnya sih mau nangis buat nyari pelanggan online shop seperti ini. Tetapi sekarang alhamdulilah dari bisnis ini omzet sebulan bisa mencapai Rp 90 juta," ujar Nita yang juga berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini.
     
    Apa sih nama online shop dari perempuan ini? Namanya adalah Smile Baby Shop. Dari namanya saja kita tahu bahwa toko ini adalah menjual perlengkapan dan peralatan balita dan anak-anak.
     
    Nita menuturkan awal mulanya dia ingin membuka toko kue, namun banting setir dengan membuka toko baby shop. Bisnis online ini dimulai tahun 2010 saat anak pertamanya Najwa lahir. Ceritanya, kala itu wanita kelahiran Lubuklinggau, 22 Oktober 1982 ini membutuhkan banyak perlengkapan bayi untuk putri sulungnya ini.
     
    "Dari situ tertuang mengapa tidak mencoba berbisnis jual beli perlengkapan bayi karena pangsa pasti ada," ujar alumnus Fakulatas Ekonomi Unsri angkatan 2000 ini.
     
    Berbekal niat yang kuat, tepatnya pada agustus 2011 Nita mencoba iseng-iseng untuk mengawali penjualan online shopnya ini. Dia menjual perlengkapan pakaian anak, bayi, perlengkapan menyusui, alat-alat berenang, dan perlengkapan lainnya.
     
    "Dari keuntungan toko online ini pada Oktober 2011, saya membuka toko menumpang di bengkel milik suami. Tetapi saat ini bengkelnya sudah tidak ada, toko saya masih jalan, alhamdulliah," candanya.
     
    Nita menjelaskan, untuk sementara waktu toko online bisa dilihat melalui Facebook (FB) dan Blackberry Masenger (BBM). Ke depan tidak menutup kemungkinan, akan membuka melalui situs web, dan aplikasi media sosial lainnya.
     
    "Pengennya usaha ini akan jauh berkembang, kayaknya prospek ke depan bagus. Karena akan ada orang-orang yang akan melahirkan anak-anak. Insya allah bisnis tidak akan mati," harapnya.
     
    Bukan seperti berdagang di toko offline yang pengunjung datang untuk membeli dagangan, online shop ini, pembeli bisa membeli barang yang diinginkan hanya lewat aplikasi media yang mereka miliki. Hal itu sangat mempermudah untuk berbelanja.
     
    "Alhamdulilah barang kita sudah sampai dari Pulau Sumatera sampai ke Pulau Papua. Tidak lupa juga melintasi pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah sekitar," syukur ibu dari Najwa (4 tahun) dan Hadwan (6 bulan).
     
    Nita memberikan saran-saran bagi kaula muda yang membuka usaha online shop seperti yang dijalankannya ini.
     
    "Kiat-kiatnya yang penting harus saling menjaga kepercayaan. Kita harus lebih bisa menjelaskan secara detail barang kita. Hal itu karena orang tidak bisa melihat barang yang kita jual secara langsung. Dengan begitu kepercayaan pelanggan ada pada diri kita sendiri," ungkapnya.
     
    Nita menjelaskan, keunggulan online shop yang dimilikinya dibandingkan dengan online shop lain adalah, harga bersaing, memiliki delivery sendiri, dan sebagai distributor yang lengkap dan besar.
     
    Mereka juga menerima reseller bagi yang berminta. Barang-barangnya berasal dari kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, dan Surabaya. "Kita sebenarnya pernah membuka produksi sendiri, namun karena terkendala dengan ongkos produksi yang mahal dan sumber daya manusia sehingga berenti berproduksi," jelasnya.
     
    Tekad plus Sedikit Nekat
    "Sebaiknya pemuda bisa mencari peluang usahanya sendiri, karena mencari pekerjaan yng mengikat itu bukan hal yg mudah. Sebaiknya pemuda lebih kreatif dalam membuka usaha," ungkapnya.
    Nita menjelaskan, peran utama dalam membangun sebuah usaha adalah keinginan yang kuat bukan hanya modal melainkan butuh tekad yang kuat dan sedikit nekat. Karena menurut Nita banyak anak orang kaya yang tidak bisa mengelola aset orangtuanya dan perusahaan menjadi jatuh.
    "Kalau online shop ini tidak perlu modal. Karena kita bisa mempromosikan barang dan mengambil keuntungan," ungkapnya.
     
    Harapan ke depan dia bisa membuka cabang tokonya ini dan ke depan lebih maju lagi. "Mencari uang itu dijadikan hal yang menyenangkan, sehingga kita santai dan menikmati pekerjaan ini," pungkasnya.(mg13)

    No comments: