Batuk adalah suatu proses alami yang penting
untuk menjaga agar tenggorokan dan jalan napas senantiasa bersih. Pada
batuk produktif atau batuk berdahak seseorang yang menderita mungkin
mengalami keluhan seperti rasa tidak nyaman akibat dahak di dalam
suluran pernafasan dan sulit bernafas yang seringkali menimbulkan stres.
Kebanyakan orang selalu menganggap batuk adalah penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin batuk yang berlangsung lama selain sangat mengganggu serta menjengkelkan dan bahkan bisa menular, dapat juga menimbulkan infeksi sekunder pada saluran pernafasan.
Penyebab timbulnya batuk sangat bervariasi diantaranya karena stimulasi infeksi yang meliputi peradangan lapisan mukosa/lendir saluran pernafasan seperti pada penyakit influenza, bronkhitis yang disebabkan oleh bakteri atau virus, dan merokok yang berlebihan. Akibat stimulasi mekanis yang disebabkan oleh masuknya partikel-pertikel kecil seperti debu, atau karena penekanan/tegangan saluran pernafasan misalnya karena penekanan tumor, penurunan kelenturan jaringan paru yang disebabkan jaringan perut, atau edema paru/adanya cairan dalam paru. Akibat rangsangan kimiawi yang masuk berupa gas yang bersifat iritatis seperti asap rokok atau gas kimia.
Penyebab batuk yang paling umum yaitu infeksi/radang saluran pernafasan oleh karena mikroorganisme virus atau bakteri. Batuk ini biasanya disertai pilek, dan hidung tersumbat. Batuk yang dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya suatu tindakan dapat mengakibatkan komplikasi. Komplikasi batuk ini terdiri dari 3 macam, yaitu serangan tiba-tiba yang dapat menyebabkan sinkop (pingsan/hilang kesadaran sementara), batuk yang sangat kuat atau hebat dapat menyebabkan pecahnya alveoli (rongga-rongga udara) dalam paru, dan patahnya tulang iga. Untuk itu sebelum batuk menjadi lebih berbahaya perlu adanya upaya pencegahan dan upaya untuk mengatasinya.
Berikut ada beberapa tips/cara untuk mencegah dan mengatasi batuk produktif diantaranya :
- Minumlah air putih sekurang-kurangnya 8 gelas perhari untuk mengencerkan dahak.
- Mandi air hangat akan membantu mengencerkan dahak / lendir sehingga lebih mudah di batukkan.
- Hindari komsumsi alkohol atau kafein karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga memperbanyak keluarnya cairan tubuh. Cairan tubuh sangat diperlukan untuk menjaga agar dahak / lendir tetap encer.
- Berhenti merokok, hindari pemaparan terhadap debu, lingkungan yang terlalu kering atau terlalu dingin.
- Jaga agar tubuh tetap hangat dan istirahat yang cukup.
Untuk pengobatan secara tradisional
- Minum seduhan satu potong jahe, satu potong kencur dan 5 biji cengkeh diminum sehari sekali selama 3 hari.
- Minum seduhan satu potong jahe, 3 lembar daun wungu dan 5 biji cengkeh di minum sehari sekali selama 3 hari.
- Minum seduhan satu potong jahe, 3 lembar potongan daun sirih dan 5 biji cengkeh diminum sehari sekali selama 3 hari.
Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas dengan catatan apabila dalalm 3 hari tetap tidak ada perubahan sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut.
Sumber : Dechacare
Kebanyakan orang selalu menganggap batuk adalah penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin batuk yang berlangsung lama selain sangat mengganggu serta menjengkelkan dan bahkan bisa menular, dapat juga menimbulkan infeksi sekunder pada saluran pernafasan.
Penyebab timbulnya batuk sangat bervariasi diantaranya karena stimulasi infeksi yang meliputi peradangan lapisan mukosa/lendir saluran pernafasan seperti pada penyakit influenza, bronkhitis yang disebabkan oleh bakteri atau virus, dan merokok yang berlebihan. Akibat stimulasi mekanis yang disebabkan oleh masuknya partikel-pertikel kecil seperti debu, atau karena penekanan/tegangan saluran pernafasan misalnya karena penekanan tumor, penurunan kelenturan jaringan paru yang disebabkan jaringan perut, atau edema paru/adanya cairan dalam paru. Akibat rangsangan kimiawi yang masuk berupa gas yang bersifat iritatis seperti asap rokok atau gas kimia.
Penyebab batuk yang paling umum yaitu infeksi/radang saluran pernafasan oleh karena mikroorganisme virus atau bakteri. Batuk ini biasanya disertai pilek, dan hidung tersumbat. Batuk yang dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya suatu tindakan dapat mengakibatkan komplikasi. Komplikasi batuk ini terdiri dari 3 macam, yaitu serangan tiba-tiba yang dapat menyebabkan sinkop (pingsan/hilang kesadaran sementara), batuk yang sangat kuat atau hebat dapat menyebabkan pecahnya alveoli (rongga-rongga udara) dalam paru, dan patahnya tulang iga. Untuk itu sebelum batuk menjadi lebih berbahaya perlu adanya upaya pencegahan dan upaya untuk mengatasinya.
Berikut ada beberapa tips/cara untuk mencegah dan mengatasi batuk produktif diantaranya :
- Minumlah air putih sekurang-kurangnya 8 gelas perhari untuk mengencerkan dahak.
- Mandi air hangat akan membantu mengencerkan dahak / lendir sehingga lebih mudah di batukkan.
- Hindari komsumsi alkohol atau kafein karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga memperbanyak keluarnya cairan tubuh. Cairan tubuh sangat diperlukan untuk menjaga agar dahak / lendir tetap encer.
- Berhenti merokok, hindari pemaparan terhadap debu, lingkungan yang terlalu kering atau terlalu dingin.
- Jaga agar tubuh tetap hangat dan istirahat yang cukup.
Untuk pengobatan secara tradisional
- Minum seduhan satu potong jahe, satu potong kencur dan 5 biji cengkeh diminum sehari sekali selama 3 hari.
- Minum seduhan satu potong jahe, 3 lembar daun wungu dan 5 biji cengkeh di minum sehari sekali selama 3 hari.
- Minum seduhan satu potong jahe, 3 lembar potongan daun sirih dan 5 biji cengkeh diminum sehari sekali selama 3 hari.
Anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas dengan catatan apabila dalalm 3 hari tetap tidak ada perubahan sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut.
Sumber : Dechacare
No comments:
Post a Comment