• Breaking News

    30 October 2014

    7 Tanda Perusahaan Tak Lagi Menginginkan Anda

    Lalu, haruskah Anda bersiap dipecat?

    Anda boleh jadi merasa performa Anda baik-baik saja, but your boss or your employer may see things differently. Istilah ‘survival of the fittest’ tepat diterapkan pada dunia kerja. Karyawan yang tidak mampu menyesuaikan diri akan budaya perusahaan, standar performa kerja, dan berbagai perkembangan yang ada, akan gugur perlahan-lahan. Dibantu oleh Eda Arthaputri dari Experd Consultant, CLEO akan membeberkan tanda-tanda bahwa perusahaan tempat Anda bekerja sudah tak lagi menginginkan Anda dan apa yang harus dilakukan jika hal ini menimpa Anda.
    • Pemindahan atau rotasi ke divisi yang kurang sesuai dengan kemampuan Anda, terlebih jika rotasi tersebut tidak disertai dengan kompensasi yang signifikan. Sebab menurut Eda, rotasi yang bersifat positif selayaknya juga disertai dengan kompensasi atau benefit yang sesuai.  
    • Banyaknya teguran atau negative feedback atas kinerja Anda.
    • Tugas dan tanggung jawab Anda di kantor berkurang secara drastis. Sebagaimana dikemukakan oleh Ryan Kahn, seorang career coach asal Amerika, jika tugas Anda berkurang atau skalanya tidak sebesar biasanya, berarti peranan Anda tidak lagi sepenting sebelumnya, dan hal ini harus Anda waspadai.
    • Anda mulai jarang, atau bahkan tak pernah lagi diundang ke meeting penting. Lynn Taylor, seorang workplace expert yang juga penulis buku Tame Your Terrible Office Tyrant: How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job, berpendapat, perusahaan akan menjaga jarak dengan seorang karyawan yang tak lagi dibutuhkan, salah satu caranya dengan tidak mengikutsertakan orang yang dimaksud dalam pertemuan penting. Dengan kata lain, untuk apa informasi penting mengenai progres dalam pekerjaan disampaikan kepada karyawan yang akan segera ‘dilepas’?
    • Anda merasa ‘tak terlihat.' Pernahkah Anda merasa bahwa kehadiran Anda tak lagi penting di mata atasan? Ibaratnya, atasan Anda memberikan kesan “mau datang atau tidak, terserah.” Atau Anda merasa bahwa atasan tidak memberi kredit yang sesuai atas tugas yang berhasil Anda selesaikan dengan baik? Menurut Lynn, ini juga tanda yang patut Anda perhatikan.
    • Anda serba ketinggalan. Apakah Anda serba ketinggalan informasi terbaru, baik yang hanya berupa rumor atau mengenai progres suatu proyek? Atau apakah Anda selalu tidak mendapat cc email dari kolega atau atasan mengenai suatu proyek yang melibatkan divisi Anda? Ini berarti Anda tak lagi dilibatkan dalam update informasi di lingkungan kantor. Meskipun hal ini bukanlah pertanda yang akurat, namun tetap perlu diwaspadai.
    • Anda diminta melakukan alih tugas. Ini mungkin bukan pertanda akurat, namun apabila hal-hal di atas terjadi kepada Anda lalu atasan meminta Anda menyerahkan tugas yang sedang Anda kerjakan beserta dokumen pendukungnya kepada kolega, your job may be at risk, begitu menurut Ryan.

    Oleh karena itu, menurut Eda, “Ada baiknya Anda merefleksikan diri sejenak, apakah menurut Anda kinerja Anda memuaskan baik bagi diri sendiri dan bagi atasan serta rekan kerja? Refleksikan juga feedback yang Anda dapatkan. Apakah feedback tersebut lebih banyak yang positif atau negatif? Jika banyak hal positif yang disampaikan, itu berarti kinerja Anda dianggap memuaskan dan Anda tidak perlu banyak khawatir.”

    Sumber : cleo.co.id

    No comments: