• Breaking News

    8 July 2015

    Pengasilannya Cuma Rp 1.000, Tapi Masih Bisa Hidup Sehat Sampai Sekarang. Siapa Dia ?



    Ismail namanya, anda bisa panggil beliau Mas Ismail aja. Hidup sebatang kara, tinggal di gubuk bahagia (bukan gubug derita lho yaa), gaya hidup sederhana. Dalam hiruk pikuk Kota Metropolitan Kediri (cieee...), saya bertemu dgn Mas Ismail di daerah bujel, tidak jauh dr kampus UNP Kediri. Mas Ismail tinggal di sebuah bangunan 3x4 meter yg berdiri kokoh di area sebuah mushola desa tsb. Dan maaf, sejak kecil kaki Mas Ismail tdk seperti manusia normal lainnya.
    Makanya saya syukuri Tuhan nitipin kaki buat saya, soalnya kaki ini sering saya langkahkan ke tempat karaoke & mall. Hehehehe.

    Lanjut ke Mas Ismal. Oh ya, dia kerjanya nganter tabung gas LPG. Sekali nganter dapat Rp 1.000 per LPG. Kita doakan LPG nya laris manis. Karena perhari paling rame dapat order 5 LPG. Selalu bersyukur dengan pemberiaan Allah.

    Ketika ada seseorang yg nawarin modal usaha buat Mas Ismail. Mas Ismail dengan halus menolaknya Modal usaha, tanpa jaminan, tanpa bunga, tanpa ngangsur, tanpa ngembalikan. Kalau kamu yang ditawarin ? Serobot aja... Hehe

    Dialog seorang ibu baik hati yg nawari modal, "Mas Ismail, ini ada orang yang mau ngasih modal buat Mas Ismail. Biar Mas Ismail bisa bikin usaha yang lebih besar dari ini. Kan kalau ada bisnis lagi, Mas Ismail bisa hidup lebih nyaman lagi."

    Mas Ismail menjawab, "Matur suwun bu. (Sambil Tersenyum). Kalau saya mau terima modal tersebut buat usaha lagi, nanti takut ganggu aktivitas ngaji saya. Kebetulan saya lg proses menghafal Al Quran. Nanti kalau kerja terus yang adzan di mushola siapa yaa. Kalau boleh, modalnya dibuat membenahi sepeda saya ini aja agar saya bisa mengantar LPG ke konsumen dengan cepat."

    Jleb.... Jlebb... Jlebb....
    Saya yg normal aja belum sempet menghafal Al Quran. Mas Ismail yang hidup seperti anda liat di foto ini lebih banyak menggunakan waktu luangnya dengan Sang Pencipta.

    Kata orang Mas Ismail hidup sebatang kara, tidaakkk ! Mas Ismail hidup ditemani Allah & Al Quran. Walaupun penghasilan pas-pasan. Allah tetap melebihkan rezekinya. Toh sampai sekarang bisa makan minum tanpa minta-minta. Kalau kita menolong agama Allah, Allah pun juga menolong kita. Mas Ismail, tukang adzan, bersih2 mushola, kerja nganter LPG, masih sempet menghafal Quran. Dahsyat !
    Mau ngaji bareng Mas Ismail ? Temui beliau di Bujel, Kota Kediri.
    Jika anda merasa terinspirasi oleh Mas Ismail silahkan LIKE dan SHARE cerita ini agar banyak orang yg mendapatkan inspirasi jg sr Mas Ismail. Terima kasih. Selamat menebar inspirasi beritahukan kisah ini kepada teman-teman sebagai pelajaran hidup.

    Sumber : Google

    No comments: