Untuk sukses mendapatkan uang lewat Internet, apapun topik/niche yang anda tekuni, anda HARUS mempunyai pengunjung yang datang ke situs anda.
Tidak ada pengunjung = Tidak ada uang!
Dalam dunia Internet, pengunjung juga dikenal dengan namanya “traffic”.
Anda boleh mempunyai website yang paling menarik di dunia, dan anda boleh memiliki produk atau jasa yang paling hebat dan canggih di dunia, tapi apabila website anda tidak ada traffic, maka anda tidak akan mendapatkan sepeser uang pun!
Mengapa?
Karena tidak ada yang tahu ttg produk atau jasa yang anda tawarkan. Kalau tidak ada yang tahu, bagaimana orang mau membelinya?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan traffic ke website anda, antara lain:
- SEO (search engine optimization)
- PPC (pay per click)
- Article Marketing
- Forum Marketing
- Social Bookmarking
- Social Networking
- Affiliates (apabila anda mempunyai produk sendiri)
- dll
Hari ini kita hanya akan bahas yang pertama, yaitu SEO (Search Engine Optimization).
Apa itu SEO?
SEO adalah sebuah teknik untuk meningkatkan posisi website anda di halaman pencarian search engine seperti Google, Yahoo, dan Live (MSN). Semua pemilik website ingin website mereka tampil di halaman utama search engine ketika ada orang yang mengetik kata kunci yang mereka targetkan.
Karena dengan tampil di halaman utama, kemungkinan website anda diklik orang lebih tinggi dibanding apabila website anda tampil di halaman kedua, ketiga, dst.
Biasanya orang yang mencari informasi di search engine hanya “browsing” paling halaman pertama sampai halaman ke-tiga atau ke-empat, dan jika ia tidak menemukan apa yang sedang ia cari, maka ia akan kembali ke search engine tsb dan mengetik kata kunci (keywords) yang berbeda tapi berhubungan.
Contoh:
Anda mau beli mobil bekas, dan anda pergi ke Google untuk mencari informasi dimana anda bisa membeli mobil bekas.
Anda ketik kata kunci “mobil bekas”. Tapi setelah sampai halaman ke 4, anda masih belum menemukan apa yang anda sedang cari.
Anda kembali ke Google dan kali ini anda menggunakan kata kunci “mobil bekas di jakarta”.
Kata kunci yang anda pilih berbeda tetapi berhubungan.
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 1.
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 12 (berarti di halaman ke-dua).
Mau contoh lagi?
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 2.
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 8.
Karena posisi blog saya di Google.com dengan kata kunci “bisnis di internet” berada di nomor 1, Google setiap hari memberikan saya traffic gratis ketika ada orang yang mengetik kata kunci tsb, walaupun jumlahnya tidak banyak.
Kebanyakan yang datang dari Google ke blog saya ini justru dari puluhan kombinasi kata kunci yang berbeda, salah satu yang terbanyak tentunya dengan kata kunci “bisnis di internet”.
Bagaimana saya bisa mencapai posisi nomor 1 di Google.com?
Apakah saya expert di bidang SEO? Sama sekali tidak! Malah kalau mau jujur kata, masih banyak hal yang saya tidak mengerti tentang SEO
Anyway, saya hanya melakukan 2 hal untuk mencapai posisi nomor 1:
1.
Saya mencari sebanyak-banyaknya one way back link dari website/blog lain ke blog saya dengan anchor text “bisnis di internet”.
One way back link artinya website/blog tsb link ke saya, tapi saya tidak link ke mereka.
Anchor text “bisnis di internet” artinya ketika website/blog tsb link ke saya, mereka menggunakan link text “bisnis di internet”.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana orang lain mau link ke saya tetapi saya tidak link back ke mereka?
Yang pertama, berikanlah content yang bermanfaat dan berguna dan orang lain akan mau link ke anda secara otomatis tanpa anda harus “mengemis” kepada mereka.
Yang kedua, saya menggunakan jasa SEO Jonathan Leger. Kalau anda belum tahu siapa itu Jonathan Leger, saya sangat menyarankan anda belajar juga sama beliau, karena Jonathan adalah mentor dan guru saya yang sangat sangat luar biasa
2.
Saya memberikan komentar di blog orang lain dengan menggunakan “bisnis di internet” sebagai nama saya.
Hah? Sebagai nama?
Ya, kalau anda memberikan komentar di blog, biasanya kan harus isi:
Nama
Email
Website URL
Komentar anda
Untuk bagian Nama, saya mengisi “bisnis di internet”. Apabila komentar saya di approve oleh sang pemilik blog, maka website saya akan mempunyai anchor text (atau link text) “bisnis di internet”.
Namun anda harus hati-hati dengan cara ini.
Dengan menulis “bisnis di internet” sebagai nama saya, kemungkinan komentar saya diapprove lebih kecil di banding jika saya menulis “Welly” sebagai nama saya.
Mengapa?
Karena sang pemilik blog tahu saya memberikan komentar karena ada maksud lainnya, yaitu mendapatkan back link, dan bukan karena saya benar benar ingin memberikan komentar.
Kalau saya menulis “Welly” sebagai nama saya, kan lebih tidak mencolok
Namun tidak semua pemilik blog tahu mengenai teknik back link ini. Biasanya yang tahu adalah para Internet Marketer.
Jadi satu tip untuk anda jika anda mau menggunakan metode ini adalah memberi komentar di blog yang bukan di bidang Internet Marketing.
Satu hal lagi yang sangat penting yang harus anda perhatikan adalah: JANGAN pernah memberi komentar Spam atau komentar yang tidak bermanfaat atau komentar yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang di bahas. Berikanlah komentar yang berbobot dan bermanfaat dan berhubungan dengan topik yang sedang dibahas.
Mengapa demikian?
Karena sang pemilik blog bukan orang bodoh. Apabila anda hanya sekedar memberikan komentar yang asal-asalan hanya demi mendapatkan back link ke website/blog anda, kemungkinan besar komentar anda sudah hampir pasti tidak akan di approve.
Tidak ada pengunjung = Tidak ada uang!
Dalam dunia Internet, pengunjung juga dikenal dengan namanya “traffic”.
Anda boleh mempunyai website yang paling menarik di dunia, dan anda boleh memiliki produk atau jasa yang paling hebat dan canggih di dunia, tapi apabila website anda tidak ada traffic, maka anda tidak akan mendapatkan sepeser uang pun!
Mengapa?
Karena tidak ada yang tahu ttg produk atau jasa yang anda tawarkan. Kalau tidak ada yang tahu, bagaimana orang mau membelinya?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan traffic ke website anda, antara lain:
- SEO (search engine optimization)
- PPC (pay per click)
- Article Marketing
- Forum Marketing
- Social Bookmarking
- Social Networking
- Affiliates (apabila anda mempunyai produk sendiri)
- dll
Hari ini kita hanya akan bahas yang pertama, yaitu SEO (Search Engine Optimization).
Apa itu SEO?
SEO adalah sebuah teknik untuk meningkatkan posisi website anda di halaman pencarian search engine seperti Google, Yahoo, dan Live (MSN). Semua pemilik website ingin website mereka tampil di halaman utama search engine ketika ada orang yang mengetik kata kunci yang mereka targetkan.
Karena dengan tampil di halaman utama, kemungkinan website anda diklik orang lebih tinggi dibanding apabila website anda tampil di halaman kedua, ketiga, dst.
Biasanya orang yang mencari informasi di search engine hanya “browsing” paling halaman pertama sampai halaman ke-tiga atau ke-empat, dan jika ia tidak menemukan apa yang sedang ia cari, maka ia akan kembali ke search engine tsb dan mengetik kata kunci (keywords) yang berbeda tapi berhubungan.
Contoh:
Anda mau beli mobil bekas, dan anda pergi ke Google untuk mencari informasi dimana anda bisa membeli mobil bekas.
Anda ketik kata kunci “mobil bekas”. Tapi setelah sampai halaman ke 4, anda masih belum menemukan apa yang anda sedang cari.
Anda kembali ke Google dan kali ini anda menggunakan kata kunci “mobil bekas di jakarta”.
Kata kunci yang anda pilih berbeda tetapi berhubungan.
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 1.
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 12 (berarti di halaman ke-dua).
Mau contoh lagi?
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 2.
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 8.
Karena posisi blog saya di Google.com dengan kata kunci “bisnis di internet” berada di nomor 1, Google setiap hari memberikan saya traffic gratis ketika ada orang yang mengetik kata kunci tsb, walaupun jumlahnya tidak banyak.
Kebanyakan yang datang dari Google ke blog saya ini justru dari puluhan kombinasi kata kunci yang berbeda, salah satu yang terbanyak tentunya dengan kata kunci “bisnis di internet”.
Bagaimana saya bisa mencapai posisi nomor 1 di Google.com?
Apakah saya expert di bidang SEO? Sama sekali tidak! Malah kalau mau jujur kata, masih banyak hal yang saya tidak mengerti tentang SEO
Anyway, saya hanya melakukan 2 hal untuk mencapai posisi nomor 1:
1.
Saya mencari sebanyak-banyaknya one way back link dari website/blog lain ke blog saya dengan anchor text “bisnis di internet”.
One way back link artinya website/blog tsb link ke saya, tapi saya tidak link ke mereka.
Anchor text “bisnis di internet” artinya ketika website/blog tsb link ke saya, mereka menggunakan link text “bisnis di internet”.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana orang lain mau link ke saya tetapi saya tidak link back ke mereka?
Yang pertama, berikanlah content yang bermanfaat dan berguna dan orang lain akan mau link ke anda secara otomatis tanpa anda harus “mengemis” kepada mereka.
Yang kedua, saya menggunakan jasa SEO Jonathan Leger. Kalau anda belum tahu siapa itu Jonathan Leger, saya sangat menyarankan anda belajar juga sama beliau, karena Jonathan adalah mentor dan guru saya yang sangat sangat luar biasa
2.
Saya memberikan komentar di blog orang lain dengan menggunakan “bisnis di internet” sebagai nama saya.
Hah? Sebagai nama?
Ya, kalau anda memberikan komentar di blog, biasanya kan harus isi:
Nama
Website URL
Komentar anda
Untuk bagian Nama, saya mengisi “bisnis di internet”. Apabila komentar saya di approve oleh sang pemilik blog, maka website saya akan mempunyai anchor text (atau link text) “bisnis di internet”.
Namun anda harus hati-hati dengan cara ini.
Dengan menulis “bisnis di internet” sebagai nama saya, kemungkinan komentar saya diapprove lebih kecil di banding jika saya menulis “Welly” sebagai nama saya.
Mengapa?
Karena sang pemilik blog tahu saya memberikan komentar karena ada maksud lainnya, yaitu mendapatkan back link, dan bukan karena saya benar benar ingin memberikan komentar.
Kalau saya menulis “Welly” sebagai nama saya, kan lebih tidak mencolok
Namun tidak semua pemilik blog tahu mengenai teknik back link ini. Biasanya yang tahu adalah para Internet Marketer.
Jadi satu tip untuk anda jika anda mau menggunakan metode ini adalah memberi komentar di blog yang bukan di bidang Internet Marketing.
Satu hal lagi yang sangat penting yang harus anda perhatikan adalah: JANGAN pernah memberi komentar Spam atau komentar yang tidak bermanfaat atau komentar yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang di bahas. Berikanlah komentar yang berbobot dan bermanfaat dan berhubungan dengan topik yang sedang dibahas.
Mengapa demikian?
Karena sang pemilik blog bukan orang bodoh. Apabila anda hanya sekedar memberikan komentar yang asal-asalan hanya demi mendapatkan back link ke website/blog anda, kemungkinan besar komentar anda sudah hampir pasti tidak akan di approve.
No comments:
Post a Comment