• Breaking News

    28 February 2015

    Fenomena Mencari Penghasilan Dari Google Adsanse sedang BOOMING !!!!

    Internet Marketing (IM) bisa menggunakan berbagai fasilitas antara lain Google Adsense lewat blog, Youtube, Google Plus, Kaskus, dan beberapa media sosial yakni Facebook Ads.
    Perusahaan seperti Google mempersilakan semua kalangan menyebarkan iklan dengan ketentuan tertentu. Mereka hanya membayar seseorang jika informasinya laku. Berbeda dengan memasang baliho, barang laku atau tidak laku kita tetap membayar baliho.
    Kalau link iklannya tidak laku, Google tidak akan mengeluarkan apa-apa. Kalau linknya laku, Google untung. Mereka akan bayar dari seper sekian persen dari keuntungannya. Kesempatan terbuka lebar untuk semua kalangan karena Google tidak pernah ketemu siapa yang memasarkan.
    Google tidak memandang status dan latar belakang pendidikan yang penting persyaratan terpenuhi. Semua boleh masuk bagi yang merasa mampu menulis artikel dan menarik pengunjung Google tidak perlu melihat siapa IM.
    Dalam pembayaran, Google mendasarkan pay per clicks (PPC) sebesar kurang dari USD 1. Tapi kalau diklik ratusan atau ribuan kali, maka IM akan mendulang dolar. Kerjasama ini saling menguntungkan dua belah pihak.


    Fenomena booming internet marketing saat ini bukan hanya dilakukan orang kaya yang memiliki laptop atau smartphone terkoneksi internet. Namun sudah dilakukan hampir semua lapisan. Mereka melihat peluang dan bersungguh-sungguh menjadi penghasilan di IM salah satunya melalui Google Adsense.
    Menjadi IM atau publisher Google Adsense memiliki cakupan luas dan relatif mudah tidak membutuhkan kerja fisik yang besar. Lulusan SMP pun bisa menekuni kerja virtual asal mempunyai modal internet, mau berlama-lama di internet untuk mencari informasi, dan punya kesungguhan.
    Akses internet sudah bisa didapatkan dengan hadirnya smartphone. Bahkan beberapa kota kini menyediakan akses internet gratis di beberapa sudut kota. Modal dan tools sudah tesedia dan gampang diakses siapapun.

    Informasi di model jaringan global seperti sekarang ini hampir tidak ada filter. Bisa dicari informasi apapun baik itu valid atau nonvalid. Mulai bergabung di forum diskusi, medsos, blog, wikipedia, bahkan informasi yang dianggap paling privasi bisa didapatkan dari Wikileaks. Terakhir kesungguhan, keberhasilan menjalankan bisnis tinggal kesungguhan.

    Fenomena IM sangat menarik. Ini menjadi kesempatan startup atau UMKM dalam negeri memasarkan produknya sendiri. Mereka tidak perlu lagi harus keliling memasarkan produknya. Cukup dengan model pemasaran ini jangkauan pemasaran akan semakin luas dan biaya pemasaran bisa semakin murah.

    Namun perlu dipikirkan pula, Indonesia bukan hanya sekadar sebagai konsumen, seharusnya tetap memikirkan sebagai produsen. Kalau bermain di konsumsi akan rugi. Saya harap semua mahasiswa jurusan seharusnya mulai berpikir sebagai penghasil adsense lokal.

    Bandwith internet semakin lama semakin cepat, provider semakin banyak, dan jangkauan semakin luas. Indonesia sebagai negara berkembang, perluasan bisnis digital masih potensial sekali. Perubahan model bisnis offline ke online semakin lama akan semakin banyak. Sekarang jual kayu atau kambing saja sudah mulai online karena jangkauan pasar mereka semakin luas.

    No comments: