• Breaking News

    17 March 2015

    6 Amalan Pembuka Rezeki Allah Mustajab dan Sudah Terbukti Ampuh

    REZEKI dalam Agama Islam merupakan hal yang ghaib,seperti jodoh dan kematian. Maka ada cara-cara untuk menjemput dan menggapainya. Di bawah ini adalah enam cara di antaranya membuka pintu rezeki secara islami, dan tidak melanggar aturan-aturan Allah.

    Bagi Anda yang merasa selama ini rezeki yang anda dapatkan selalu tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-sehari atau Anda sedang di lilit hutang bahkan Anda merasa rezeki yang Anda peroleh tidak berkah yang di tandai berapapun penghasilan Anda selalu pengeluaran lebih besar dari pada penghasilan tersebut. untuk hal ini ada baiknya Anda mengamalkan 6 amalan pembuka rezeki dari Allah yang terbukti Ampuh adalah sebagai berikut :

    1. Bersykurlah

    Ar-Raghib Al-Isfahani salah seorang yang dikenal sebagai pakar bahasa Al-Quran, menulis dalam Al-Mufradat fi Gharib Al-Quran, bahwa kata “syukur” mengandung arti “gambaran dalam benak tentang nikmat dan menampakkannya ke permukaan.”

    Kata syukur ini –dijelaskan Ar-Raghib– menurut sebagian ulama berasal dari kata “syakara” yang berarti “membuka”, sehingga ia merupakan lawan dari kata “kafara” (kufur) yang berarti menutup –(salah satu artinya adalah) melupakan nikmat dan menutup-nutupinya.

    Makna yang dikemukakan pakar di atas dapat diperkuat dengan beberapa ayat Al-Quran yang memperhadapkan kata syukur dengan kata kufur, antara lain dalam QS lbrahim (14): 7:

    وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

    "Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih."

    Demikian juga dengan pengakuan Nabi Sulaiman yang diabadikan Al-Quran:

    هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ

    "Ini adalah sebagian anugerah Rabb-Ku, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur" (QS An-Naml [27]: 40).

    Adapun secara istilah, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan: “Syukur itu ialah taat kepada Allah Taala dengan segala anggota, zahir dan batin, baik secara diam-diam atau terang-terangan”.

    Imam Abu Bakar al-Warraq mengatakan, “Syukur itu ialah mengagungkan Allah Taala yang dengan kemurahan-Nya yang mengkaruniakan nikmat kepada hamba-Nya yang tidak terhingga banyaknya dan tidak ternilai itu. Dengan itu tidaklah timbul rasa benci atau kufur”.
    Ini adalah kunci pertama dan utama membuka rezeki, karena Allah berjanji dalam Al-Qur’an akan menambahkan nikmat kepada hambanya yang pandai bersyukur. Bersyukur disini adalah bersyukur dari apa saja yang Allah berikan kepada kita, baik itu terlihat baik oleh kita maupun tidak. Karena bisa jadi, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT. Oleh sebab itu maka kita harus selalu mensyukuri apapun yang Allah karuniakan kepada kita. Begitu banyaknya nikmat Allah yang kita tak pandai dalam mensyukurinya. Mulailah bersyukur untuk membuka pintu rezeki.

    2. Shalat dan Sabar

    “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)

    Ibnu Katsir menjelaskan satu prinsip dan kaidah dalam memahami Al-Qur’an berdasarkan ayat ini bahwa meskipun ayat ini bersifat khusus ditujukan kepada Bani Israel karena konteks ayat sebelum dan sesudahnya ditujukan kepada mereka, namun secara esensi bersifat umum ditujukan untuk mereka dan selain mereka. Bahkan setiap ayat Al-Qur’an, langsung atau tidak langsung sesungguhnya lebih diarahkan kepada orang-orang yang beriman, karena hanya mereka yang mau dan siap menerima pelajaran dan petunjuk apapun dari Kitabullah. 

    Maka peristiwa yang diceritakan Allah Taala tentang Bani Israel, terkandung di dalamnya perintah agar orang-orang yang beriman mengambil pelajaran dari peristiwa yang dialami mereka. Begitulah kaidah dalam setiap ayat Al-Qur’an sehingga kita bisa mengambil bagian dari setiap ayat Allah swt. “Al-Ibratu Bi’umumil Lafzhi La Bikhusus sabab” (Yang harus dijadikan dasar pedoman dalam memahami Al-Qur’an adalah umumnya lafazh, bukan khususnya sebab atau peristiwa yang melatarbelakanginya”.
    Shalat ini adalah shalat pembuka rizki, dilakukan pada siang hari, pada saat matahari sepenggalan naik. Jumlah raka’atnya dari dua sampai dua belas raka’at. Dalam do’a shalat ini terkandung permintaan tentang rezeki yang sangat luas, baik rezeki yang dari langit, dari bumi, dari laut, dari sedikit meminta agar dibanyakkan, dari sulit meminta untuk dimudahkan. Jika dilakukan sesering mungkin, insyaAllah shalat ini akan membuka pintu rezeki, bahkan dari arah yang tidak kita sangka-sangka.

    3. Menikah

    Dalam bukunya M. Fauzil Adzim-Kado Pernikahan Untuk Istriku-, saya pernah membaca sebuah kalimat “Menikah adalah salah satu cara membuka pintu rezeki”. Mungkin karena begitu banyaknya pintu rizki itu dan ternyata menikah adalah salah satu dari pintu-pintu itu.

    Bisa jadi tidak ada bukti ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan untuk membuktikan hal ini, karena keyakinan ini akan didapat hanya dengan paradigma Iman, keyakinan yang utuh dan tidak ragu sedikitpun atas janji Allah sebagai Tuhan pemberi rizki pada semua makhluk-Nya.

    Ini juga salah satu cara untuk membuka pintu rezeki, karena dalam menikah ada keberkahan, ada setengah kesempurnaan agama setiap manusia. Jika setengahnya lagi dilakukan dengan taqwa kepada Allah, tidak mustahil dan sudah barang tentu hal ini akan membuka pintu rezeki yang seluas-luasnya. Ketika dalam pernikahan diberikan keturunan, seorang perempuan akan menjadi seorang ibu, yang do’anya terkabulkan tidak terbantahkan. 
    Do’anya ajaib, dan do’anya akan menembus langit tanpa ada yang menghalangi. Dan jika seorang suami dan istrinya berdo’a, apalagi di pertengahan malam, maka Allah pun berfirman, “Dia malu tidak mengabulkan doa pasangan suami istri tersebut,atas dasar inilah menikah mampu membuka pintu rezeki,maka yang belum menikah, menikahlah.”

    4. Perbanyaklah Istighfar

    Melazimkan istigfar dalam jumlah yang banyak dan terus menerus, selain akan menghapuskan dosa-dosa kecil, juga akan membuka pintu rezeki. Karena dosa jugalah yang menghambat dan mempersempit rezeki. Dengan berdosa seseorang akan jauh dari keberkahan Allah, sehingga rezeki akan sulit datang. Namun dengan istigfar, perlahan-lahan dosa akan terhapuskan dan insyaAllah dapat membuka dan memperlancar rezeki. Maka perbanyaklah membaca istigfar.

    Istighfar akan menghilangkan kesusahan, gundah gulana, dan mengundang terbukanya pintu rezeki. Sebagaimana yang tertera dalam kitab Riyadhus Shalihin dalam hadits riwayat Abu Dawud dijelaskan, “Barangsiapa yang terbiasa istighfar, Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kesusahannya, dan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”

    Istighfar adalah perbuatan simpel dan mudah untuk dilakukan. Tidak terlalu butuh tenaga ekstra dan waktu khusus. Di rumah, di pasar, di kantor, dan di masjid. Waktu berbaring, duduk, dan mengendara mobil. Istighfar bisa dilakukan. Namun, faktanya, kita sering alpa. Padahal, dengan istighfar yang tulus, dosa kita akan diampuni dan juga mengundang selaksa faedah lainnya. Oleh karena itu, mari perbanyak istighfar.


    5. Dawamkanlah Shalawat

    Keistimewaan membaca shalawat salah satunya adalah dapat membuka pintu rezeki, karena kemuliaan baginda Nabi Muhammad SAW. Maka dengan membacanya, akan membawa keberkahan dalam hidup. Perintah membaca shalawat ini tertuang dalam Al-Quran dan Hadis, sehingga tidak disangsikan lagi khasiat dari membaca shalawat ini.

    Sebagaimana kita semua telah mengetahui bahwa,membaca sholawat adalah suatu amalan yang sangat utama dan lebih utama dari membaca “ Istigfar “ karena ia dapat menyampaikan seseorang mu”min kepada keridlaan Illahi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,sebab itu para ulama mengatakan bahwa sholawat adalah jalan terdekat menuju kepada keridlaan Ilahi.Sholawat banyak macam dan fadlilahnya.

    Diantaranya yang paling utama yang diantara fadlilah-fadhlilahnya adalah : Orang yang membacanya secara rutin setiap hari, akan mendapatkan suatu karunia Ilahi berupa ilmu yang gharib dari hadlirat Ilahi, juga berkhasiat melapangkan dada, memudahkan segala urusan,terpelihara dengan pemeliharaan Alloh dari segala malapetaka, bala dan penyakit, juga ditolong dalam menghadapi setiap problema kehidupan


    6. Sering-Seringlah Bersedekah

    Sedekah merupakan kunci yang paling ampuh untuk membuka pintu rezeki. Ada istilah yang mengatakan, jika ingin dapat rezeki dadakan, maka sedekahnya harus dadakan. Jika ingin dapat senyuman, harus sedekah senyuman, jika ingin dapat uang banyak sedekahnya harus memakai uang dan juga banyak. Allah akan melipatgandakan pahala sedekah ini, dari sepuluh menjadi beratus-ratus kali lipat, dan ini sudah banyak terbukti.
    Sebagian orang beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah fisabilillah akan mengurangi jumlah nominal harta, bahkan bisa menyebabkan kefakiran. Hal ini wajar, karena sifat dasar manusia adalah pelit. Selain itu, setan selalu menggoda orang yang akan berinfak agar takut kepada kefakiran.

    Setan ingin agar manusia tidak mendapat pahala dan kebaikan yang menjadi sarana masuk surga. Allah Ta'ala berfirman:
    "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui" (Qs Al-Baqarah 268).

    Sebarkanlah Berita ini kepada teman, saudara ataupun orang yang yang Anda sayangi dan Itulah 6 cara untuk membuka dan memperlancar pintu rezeki. Selamat mempraktikkan, semua tergantung dan kembali kepada diri kita masing-masing. Jika kita bisa memperaktikkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, insya Allah dengan izin Allah SWT, rezeki kita akan dibukakan, dilancarkan dan dimudahkan. Allahu  A’lam.

    No comments: