• Breaking News

    4 September 2015

    18 Pabrik Tekstil di Indonesia Tutup, Ini Penyebabnya !!!



    Terpuruknya nilai tukar rupiah yg tetap berada di kisaran Rp14.000 per dollar Amerika Serikat berdampak terhadap bidang rill. Industri tekstil merupakan salah satu bidang yg terpukul pass keras.

    Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat, mengemukakan, bahwa akibat depresiasi rp belakangan ini, banyaknya 18 perusahaan industri tekstil tutup. Aspek ini pastinya disebabkan sebab industri tersebut mengalami kerugian pass gede.

    "Kerugian belum ada hitung-hitungannya berapa, namun sekian banyak perusahaan telah menutup pabriknya, yg aku terima laporan, yg tutup ada sejumlah 18 pabrik di seluruhnya Indonesia, itu yg menutup keseluruhan, namun jika yg tutup setengah atau rugi itu telah sangat banyak," tutur Ade terhadap VIVA.co.id, Sabtu 29 Agustus 2015.

    Dijelaskannya, krisis industri tekstil ini dinilai akibat ketergantungan bahan baku impor. Ade menyatakan, nilai impor terhadap bagian industri tekstil senilai US$8,5 miliar.

    "Karena harga dollar yg naik. sehingga repot pasar dalam negerinya, dikarenakan daya beli warga turun, & pilihan masyarakatnya serta yg murah," ujarnya.

    Beliau menerangkan, bahwa industri tekstil mempunyai dua type, yg mula-mula ialah industri yg berorientasi pasar domestik sedangkan yg ke-2, berorientasi pasar ekspor.

    "Yang orientasi pasar ekspor enggak masalah, artinya bahan baku beli gunakan dollar, menjual pula gunakan dollar, yg terpukul ini yg dalam negara, lantaran daya beli penduduk turun," tuturnya.

    Sedangkan utk harga juga, entrepreneur tekstil tuturnya tengah resah dikarenakan butuh putar otak lebih keras supaya sanggup berkukuh. "Harga juga tak dapat disesuaikan, lantaran harga dollar yg naik, ini yg bikin repot pasar dalam negerinya," papar ia.
    ============================>>>
    Namun ada kisah unik dan nyata terjadi ketika semua orang meributkan dollar naik, saudara kita satu ini yang berprofesi sebagai kuli panggul senang karena dia mendapatkan $1000 setiap bulannya.

    Henry Jufri, kuli panggul asal Makassar, jadi bahan obrolan netizen sepekan belakangan. Sebabnya, laki-laki 32 thn ini sukses mendapat bayaran dari Google Play sejumlah US$ 1.200 atau Rupiah 16 juta dari penerapan game yg beliau ciptakan. 

    Tapi demikian, Henry tetap menekuni pekerjaannya juga sebagai kuli di Pelabuhan Makassar. Dirinya konsisten memikul barang penumpang yg beratnya beberapa ratus kilogram.

    Saban bln Henry mengaku terbesar mendapat Rupiah 2 juta. Itupun kalau beruntung, & dirinya tetap kuat berkejaran bersama kuli lain naik-turun kapal mendapat barang. Penghasilannya benar-benar tak menentu, mampu Rupiah 20 ribu, kadang Rupiah 100 ribu sekali pikul. "Hasilnya juga mesti dipotong 20 % oleh bos yg memasukkan kami di pelabuhan," kata Henry pada Tempo, Sabtu, 29 Agustus 2015.

    Menurut henry, bekerja yang merupakan kuli panggul di pelabuhan pula tak terang status ketenagakerjaannya. Sebabnya, tiada kontrak kerja atau status yang merupakan karyawan perusahaan yg mempekerjakan. Walau mereka dikasih seragam bersama nomor-nomor akbar di punggung & dada, tanda-tanda itu hanyalah simbol belaka. "Tidak ada serta asuransi seandainya berlangsung kecelakaan kerja," ujar Henry.

    Tapi, Henry tetap malas meninggalkan profesi juga sebagai tukang pikul yg telah 13 thn dirinya lakoni. "Saya tak dapat memungkiri, seandainya aku telah lama hidup dari tugas ini," kata Henry. Beliau pun sadar seandainya bekerja sbg kuli tak mau lama, sebab pekerjana itu cuma mengandalkan tenaga & otot yg makin lama sanggup kendur. "Kalau waktu ini aku masihlah kuat," tuturnya.

    Manusia yang cerdas adalah manusia yang dapat memanfaatkan fasilitas yang di berikan oleh Tuhan kepada mahkluknya, seperti kisah diatas. Hai sahabatku, apakah Anda sudah berpikir rencana kedepan?
    • Apakah Anda ingin punya penghasilan Tambahan?
    • Apakah perusahaan tempat Anda nyaman?
    • Bagaimana 5 tahun kedepan kehidupan Anda?
    • Bagaimana nasib Anda bila tiba-tiba di pecat?
    • Sudah punya Bisnis tapi belum jalan?
    Tentukan pilihan Anda sekarang, action segera bila Anda bingung mencari ide usaha silahkan ke halaman ini

    No comments: